Sabtu, 12 April 2014
Banteng, atau dalam bahasa jawa biasa di sebut dengan tembadau adalah binatang dari kerajaan animalia yang masih satu kerabat dengan sapi. binatang denga nama latin Bos Javanicus ini tersebar di seluruh Indocina yaitu khususnya ada di Bali, Jawa, Kalimantan, Laos, Vietnam, Thailand, Kamboja dan juga di Myanmar. pada saat kolonisasi di Britania Rasa sebagian banteng dibawa ke Australia, tepatnya ke Australia Utara pada tahun 1849 yang masih lestari hingga saat ini.

Bos Javanicus


Banteng terbagi menjadi tiga anak jenis, yaitu Bos Javanicus Javanicus dimana banteng Bos Javanicus Javanicus ini tersebar di Bali, Jawa dan Madura. kemudian yang kedua adalah Bos Javanicus Lowi, yaitu tersebar di Kalimantan dengan pejantan berwarna coklat. Ketiga adalah Bos Javanicus Birmanicus yang mana anak jenis ketiga ini merupakan Banteng yang terancam punah berdasarkan ketetapan dari IUCN

Bentuk fisik dari banteng adalah dengan tinggi yang bisa mencapai 1,6 meter pada bagian pundak dan dengan panjang tubuh sekitar 2,3 meter, untuk berat banteng jantan sendiri bisa mencapai bobot 680 - 810 kilogram bahkan untuk banteng jantan yang sangat besar bisa mencapai bobot 1 (satu) ton. Pada banteng jantan dan betina memiliki perbedaan dari sistematik luar antara jantan dan betina, atau biasa disebut dengan dimorfisme seksual.
 
Bos Javanicus

Banteng jantan memiliki warna biru hitam ataupun ada juga yang coklat gelap, bentuk tanduk dari banteng jantan melengkung keatas dan panjang mengarah ke punuk. untuk banteng betina umumnya berwarna coklat agak kemerahan, untuk betina memiliki tanduk lebih tidak sepanjang banteng jantan dan tanduknya lebih menghadap kedalam dan tidak kepunuk. ciri-ciri lain dari banteng adalah dengan warna putih pada bagian mata, moncong, kaki bagian bawah dan daerah sekitar pantat.

Banteng adalah herbivora yang memakan rerumputan, bambu, daun-daunan dan juga beberapa jenis buah maupun ranting yang masih muda, pada umumnya banteng aktif pada siang ataupun malam hari, tetapi jika mereka sudah terbiasa dirawat oleh manusia dan tinggal di pemukiman penduduk mereka bisa beradaptasi dan hidup sebagai binatang yang aktif pada siang hari sebagai hewan nokturnal. banteng biasanya berkelompok dengan anggota kawanan sekitar dua puluh sampai tigapuluh ekor.

Data Klasifikasi ilmiah Banteng

Nama Latin : Bos javanicus
Kerajaan : Animalia
Filum : Chordata
Kelas : Mammalia
Ordo : Artiodactyla
Famili : Bovidae
Upafamili : Bovinae
Genus : Bos
Spesies : B. javanicus

3 komentar:

  1. Nih baru tau info tentang Sapi Bali yang ternyata adalah Banteng yang dijinakkan

    BalasHapus
  2. Ternyata masih memiliki Genus yang sama, Sapi bali nama latinnya: Bos Sondaicus

    BalasHapus
  3. di daerah Garut tahun 80 tepatnya daerah Pameungpeuk, masih banyak...cuma habis ditembak para pemburu..sayang saya cuma bisa lihat tanduknya saja berdiameter + dari satu meter kayaknya..bobotnya bisa nyampe 1 ton

    BalasHapus

Arsip

Entri Populer

Facebook Kami